Sabtu, 29 September 2012

Makalah machine guard

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah suatu aspek yang harus pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun. Kecelakaan kerja perlu diperhatikan bagi setiap orang yang melakukan kegiatan atau bekerja setiap harinya, banyak hal yang tidak disangka terjadi di tempat kerja seperti kecelakaan kerja.

Untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja, pada tempat kerja harus terdapat undang-undang, peraturan-peraturan, dan ketetapan peraturan tentang keselamatan kerja guna untuk keamanan dan kesehatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian dalam dunia kerja.
Tujuan dan sasaran Machine Guarding dalam K3 adalah terciptanya sistem K3 di tempat kerja yang melibatkan segala pihak sehingga dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan akibat kerja dan terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.
B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa itu Machine Guarding? 2. Bagaimana K3 dalam Machine Guard? 3. Bagaimana struktur dalam Machine Guard? 4. Apa saja jenis-jenis dan fungsi Machine Guard? 5. Seperti apa penerapan Machine Guard? C. TUJUAN MAKALAH Tujuan dari makalah ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui apa itu Machine Guarding, jenis-jenis, fungsi dan penerapan Machine Guarding yang terkait tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
  1. Pengertian Machine Guading
    Machine Guard atau Pengaman Mesin adalah pengaman yang digunakan untuk melindungi pekerja dari kecelakaan kerja pada saat menggunakan sebuah mesin.
    Standar ini memberikan pedoman pemasangan dan pemeliharaan alat pengaman pada mesin-mesin stasioner atau tidak bergerak. Mesin stasioner perlu diberi pengaman untuk mencegah kejadian di mana orang secara tidak sengaja menyentuh komponen bergerak yang bisa menyebabkan kecederaan serius. Standar ini berlaku untuk seluruh operasi , perusahaan privatisasi dan kontraktor independen yang bekerja di area Kontak Karya.
    Pengaman yang memadai harus dipasang pada mesin atau equipment maksudnya stasioner yang memiliki komponen putar, di mana karyawan dikhawatirkan dapat mengalami kontak langsung dengan komponen dimaksud dan dapat mengalami cedera. Komponen putar, v-belt, dan piston yang senantiasa bergerak secara resiprokal adalah sebagian contoh dari equipment yang dapat menyebabkan cedera.
    Pengamanan harus terpasang pula pada mesin atau equioment yang dimaksud disini adalah stasioner yang memiliki sumber panas yang dapat tersentuh secara langsung oleh manusia dan berakibat pada kecelakaan.
  2. K3 dalam Machine Guard
    Kecelakaan industri terutama disebabkan oleh HUMAN FAILURE, di mana sering ditemukan faktor manusia dalam penelusuran sebab terjadinya kecelakaan. Pencegahan kecelakaan harus menempati perhatian yang khusus dalam fungsi manajerial secara keseluruhan.
  • Keselamatan (Safety)
    • Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)
    • Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks)
  • Kesehatan (Health)
Merupakan derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the degree of physiological and psychological well being of the individual)
Berikut tujuan umum K3 :
  • Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja
    • Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien
  • Menjamin proses produksi berjalan lancar
    Untuk itu operator harus menerima pelatihan sebagai berikut:
    • Bahaya yang terkait dengan mesin tertentu
    • Bagaimana pengamanan memberikan perlindungan dan bahaya yang mereka dimaksudkan
  • Bagaimana dan mengapa menggunakan perlindungan
  • Bagaimana dan kapan pengamanan dapat dihapus dan oleh siapa
    • Apa yang harus dilakukan jika pengamanan rusak, hilang, atau tidak mampu memberikan perlindungan yang memadai
  1. Struktur dalam Machine Guard
    Bagian manajemen kekhususan (insinyur, teknisi, perancang, field operator, lembaga pelatihan) sering kurang menghargai kebutuhan untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip pencegahan terhadap kecelakaan di dalam lingkup kerja mereka. Metode yang tidak aman merupakan proporsi tertinggi dari penyebab terjadi kecelakaan. Keselamatan harus menjadi bagian yang integral dari pelaksanaan industri manapun, dan harus menjadi bahan pertimbangan sejak tahap perancangan, tahap perencanaan produksi, serta pelatihan operator.
  • Tanggung jawab Ekonomi
    Biaya kecelakaan akibat kecelakaan dalam pabrik berimbas langsung pada hasil produksi dan keselamatan pekerja lapangan, merugikan perusahaan, penanam saham, karyawan secara keseluruhan dan pelanggan.
    Biaya memperkenalkan dan mempertahankan organisasi keselamatan kerja untuk mengurangi serta mengeliminasi kecelakaan.
  • Tanggung jawab terhadap Sumber Daya Manusia
    Kewajiban untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, menyediakan proses kerja yang aman dalam rangka produksi maksimal.
    Kewajiban untuk mengambil langkah-langkah eliminasi kondisi tidak aman yang dapat berakibat terjadinya luka, kematian, stress, dan hal lainnya yang terjadi pada setiap karyawan maupun keluarganya.
  • Tanggung jawab Legislatif
    Memastikan terpenuhinya undang-undang mengenai kecelakaan industri, keamanan terhadap kesehatan dan kebakaran. Undang-undang ini terutama untuk melindungi karyawan dan masyarakat secara umum, dan tidak hanya untuk melindungi bisnis yang dijalankan perusahaan.
    Berikut stuktur tanggung jawab dalam machine guard :
  • Manajemen
    Manajemen harus memastikan semua mesin benar dijaga dan aman untuk digunakan.
  • Pengawas
    Pengawas bertugas melatih karyawan pada aturan penjagaan khusus pada tempat-tempat mereka bekerja.
  • Penjaga
    Penjaga akan memastikan mesin tetap di tempat dan fungsional segera setelah kekurangan mesin terdeteksi kerusakannya. Penjaga juga wajib lapor atas kerusakan-kerusakan yang terjadi pada mesin tersebut.
  • Karyawan
    Karyawan tidak melakukan penjagaan kecuali mesin terkunci dan tag. Melaporkan masalah penjagaan mesin bahwa terjadi kerusakan, selanjutnya penjaga akan melapor pada manajemen.
  • Supervisor
    Supervisor tidak mengoperasikan peralatan kecuali ada penjagaan yang berada di tempat. Ini bertujuan untuk meminimalis kerusakan bila terjadi kesalahan teknis dalam pengoperasikan mesin.
  1. Jenis-jenis dan fungsi Machine Guard
    Dalam penerapannya sudah banyak yang mengetahui pentingnya machine guard dalam K3 sehingga beberapa alat sudah ada yang menggunakan machine guard dalam industry. Selain untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan juga untuk mengurangi biaya perbaikan pada machine tersebut. Sehingga lebih efisien dalam penekanan pengeluran biaya produksi suatu perusahaan.
    Berikut jenis - jenis machine guard :
  2. Fixed Guard
    1. Adjustable Guard
  3. Self-Adjustable Guard
  4. Pullback Device
    1. Restraint Device
    2. Safety Tripwire Cables
  5. Two-Hand Control
    1. Gate
    2. Safeguarding by Location/Distance
  6. Robots
Uraian tentang penjelasan dan fungsi dari machine guard:
  • Fixed Guard
    Fixed guard merupakan suatu bagian penghalang permanen dari mesin. Alat pegaman ini berfungsi untuk mengatur jarak antara pekerja dengan mesin. Biasanya terdapat pada mesin - mesin besar, contohnya pada mesin penggilingan padi, mesin penggiling gandum, dll.
  • Adjustable Guard
    Adjustable guard merupakan suatu machine guard yang menempel pada meja suatu mesin. Berfungsi untuk melindungi pekerja saat mengoperasikan mesin tersebut.
    Contoh pengaplikasian alat ini pada mesin gerindra, bor listrik dll
  • Self-Adjustable Guard
    Self-Adjustable Guard merupakan suatu machine guard yang menempel langsung pada suatu mesin. Berfungsi untuk melindungi pekerja saat mengoperasikan mesin tersebut.
    Contoh pengaplikasian ini terdapat pada gergaji listrik.
  • Pullback Device
    Pullback Device merupakan seperangkat mesin yang menggunakan serangkaian kabel yang terpasang ke tangan operator, pergelangan tangan, dan / atau lengan. Berfungsi membatasi gerak pekerja agar tidak kebablasan saat bekerja dengan mesin.
    Contoh pengaplikasian alat ini terdapat pada mesin pemotong plat.
  • Restraint Device
    Restraint Device merupakan seperangkat mesin yang menggunakan kabel atau tali yang terpasang ke tangan operator. Berfungsi membatasi gerak pekerja agar tidak kebablasan saat bekerja dengan mesin.Contoh pengaplikasian alat ini terdapat mesin pembengkok plat.
  • Safety Tripware Cables
    Safety Tripware Cables merupakan perangkat yang terletak di sekeliling atau dekat daerah bahaya. Operator harus mampu mencapai kabel untuk menghentikan mesin.
  • Two-Hand Control
    Two-Hand Control merupakan suatu alat yang membutuhkan tekanan bersamaan untuk mengaktifkan mesin. Tangan operator diminta untuk berada di lokasi yang aman (pada tombol kontrol) dan pada jarak yang aman dari daerah bahaya.
  • Gate
    Gate atau gerbang merupakan suatu sensor pada pintu suatu mesin. Gate disini berfungsi melindungi mesin dengan menggunakan gerbang untuk menutupi bagian yang berbahaya .
  • Safeguarding by Location/Distance
    Safeguarding by Location / Distance merupakan tombol pengontrol pada mesin yang berjarak beberapa meter dari mesin. Safeguarding by distance menjaga jarak yang aman dari daerah bahaya, tombol kontrol berada agak jauh dari mesin.
    Contohnya dapat kita lihat pada alat mesin penutup botol, mesin pembungkus mie, dll. Terdapat pada mesin-mesin yang dikontrol pada jarak jauh.
  • Robots
    Robot merupakan seperangkat mesin yang dirancang untuk memudahkan pekarjaan manusia. Robot ini digunakan untuk pekerjanaan yang dilakukan secara berulang dan mencegah bahaya lain kepada karyawan.Contoh pengaplikasian robot ini terdapat pada mesin trass.
  1. Penerapan Machine Guard
Machine guard dapat diterapkan di segala macam mesin yang berpotensi menimbulkan bahaya yang serius seperti pada mesin-mesin di industri menengah ke atas . Dalam hal ini pentingnya penerapan machine guard sangat dibutuhkan dalam industri untuk mengamankan para pekerja dari bahaya yang ada di industri tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar